Dinkes Aceh: Inovasi Digital untuk Pelayanan Kesehatan 

Dinkes Aceh: Inovasi Digital untuk Pelayanan Kesehatan 

Dinkes Aceh: Inovasi Digital untuk Pelayanan Kesehatan

Aceh Besar – Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam layanan kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Besar memperkenalkan sebuah sistem terbaru bernama Sistem Informasi dan Administrasi Terpadu (SIratu). Inovasi ini merupakan langkah konkret dalam digitalisasi layanan publik, khususnya dalam bidang kesehatan.

Dinkes Aceh: Inovasi Digital untuk Pelayanan Kesehatan

SIratu dirancang sebagai platform terpadu yang menggabungkan berbagai fungsi administratif dan informasi kesehatan dalam satu sistem yang terintegrasi. Dengan hadirnya SIratu, diharapkan pelayanan kesehatan menjadi lebih cepat, akurat, dan mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.

Tujuan Utama SIratu
Kepala Dinas Kesehatan Aceh Besar, dr. Anita Fathia, menjelaskan bahwa SIratu tidak hanya sekadar sistem informasi biasa. “Ini adalah terobosan strategis untuk menyederhanakan alur pelayanan administrasi dan kesehatan yang selama ini masih terfragmentasi,” ungkapnya.

Tujuan utama dari pengembangan SIratu antara lain:

Mempermudah proses pendataan dan pelaporan kesehatan dari setiap fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) di wilayah Aceh Besar.

Meningkatkan koordinasi antar-unit kerja, baik di tingkat Puskesmas maupun Dinas.

Mengintegrasikan data kesehatan masyarakat dengan data administrasi guna mendukung pengambilan keputusan berbasis data.

Fitur Unggulan Sistem SIratu

Sistem ini dilengkapi dengan berbagai fitur canggih yang relevan untuk kebutuhan pelayanan di era digital, seperti:

Dashboard pemantauan kesehatan masyarakat yang bersifat real-time.

Rekapitulasi data penyakit menular dan tidak menular.

Sistem pengajuan administrasi secara online bagi tenaga kesehatan dan masyarakat umum.

Integrasi dengan aplikasi mobile yang memudahkan petugas lapangan dalam melakukan input data langsung dari lokasi kunjungan.

Dengan sistem ini, pelayanan tidak lagi bergantung pada berkas fisik yang berisiko hilang atau rusak. Semua arsip kini tersimpan secara digital dan aman.

Dampak Positif Bagi Masyarakat
Peluncuran SIratu disambut baik oleh berbagai kalangan, terutama masyarakat yang selama ini kesulitan dalam mengakses informasi layanan kesehatan. Salah satu warga, Nurmawati dari Kecamatan Lhoknga, menyatakan, “Biasanya kalau mau tahu jadwal imunisasi atau cek kesehatan, saya harus datang langsung ke Puskesmas. Sekarang bisa langsung cek dari rumah lewat aplikasi.”

SIratu juga diharapkan mampu mengurangi antrean panjang di fasilitas kesehatan, sebab sebagian proses administratif kini bisa dilakukan secara daring, seperti pendaftaran pasien, pengambilan rujukan, hingga laporan keluhan layanan.

Dukungan dari Pemerintah Daerah
Pemerintah Kabupaten Aceh Besar menunjukkan komitmen penuh dalam mendukung digitalisasi sektor publik. Bupati Aceh Besar, Ir. H. Muhammad Iswanto, menyebutkan bahwa SIratu adalah bagian dari program besar transformasi birokrasi dan pelayanan publik berbasis teknologi informasi.

“Kita ingin masyarakat Aceh Besar merasakan langsung manfaat dari kemajuan teknologi, terutama di bidang yang krusial seperti kesehatan. SIratu akan jadi tulang punggung dalam mempermudah akses dan mempercepat layanan,” ujar Bupati dalam konferensi pers.

Rencana Pengembangan Lanjutan
Dinas Kesehatan Aceh Besar juga telah merancang roadmap pengembangan SIratu untuk jangka menengah dan panjang. Beberapa rencana ke depan mencakup:

Integrasi dengan sistem informasi kesehatan nasional (Satu Sehat).

Penambahan modul untuk pelaporan gizi dan ibu hamil.

Penyempurnaan fitur konsultasi daring antara masyarakat dan tenaga kesehatan.

Dengan pengembangan berkelanjutan ini, SIratu diproyeksikan menjadi role model sistem informasi kesehatan daerah yang bisa diadopsi oleh kabupaten/kota lain di Indonesia.

Penutup
Inovasi Sistem Informasi dan Administrasi Terpadu (SIratu) merupakan langkah maju Dinas Kesehatan Aceh Besar dalam mendukung pelayanan kesehatan yang cepat, mudah, dan transparan. Ke depannya, SIratu diharapkan dapat terus berkembang dan memberi dampak signifikan dalam membangun sistem kesehatan daerah yang berbasis teknologi dan data.